10 GEREJA TERINDAH DI INDONESIA
Nama
resminya cukup panjang yaitu, “Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga”.
bahasa Belandanya, “De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming”.
Gereja ini dibangun pada tahun 1810 dengan ciri arsitektur neo-gotik.. Gotik
sebenarnya adalah suatu gaya arsitektur abad pertengahan yg berasal dr Eropa.
Gereja katedral yang kita kenal saat ini sebenarnya hasil renovasi, sebab
gereja ini sempat mengalami dua kali musibah, yaitu terbakar pada tahun 1826
dan sempat roboh pada tahun 1890. Belum lagi pada tahun 2000, gereja ini
menjadi target serangan bom Natal.
Di Jakarta
memang terdapat banyak gereja tua. Maklum lah, Batavia kan dulu ibu kota Hindia
Belanda, jadi banyak bangsa Belanda bermukim di sini. Selain Katedral, ada juga
gereja Imanuel bergaya arsitektur klasik. Gereja ini selesai dibangun pada
tahun 1839.
2. Katedral
Bogor
Tidak jauh dari Jakarta, alias di Bogor (Buitenzorg
nama Belandanya dulu), terdapat Katedral Bogor. Gereja yang nama resminya
adalah Katedral Santa Perawan Maria ini dibangun pada tahun 1896.
3. Katedral
Bandung
Tidak jauh
lagi dari Bogor, yaitu di Bandung, kita akan menemukan Katedral Santo Petrus.
Gereja ini dibangun pada tahun 1921 dengan gaya arsitektur neo-gotik.
4. Gereja
Blenduk, Semarang
Nama
resminya adalah gereja GPIB Imanuel. Gereja ini mendapatkan namanya dari kubah
besarnya yang bulat (atau “mblendhuk” dalam bahasa Jawa). Gereja ini Gereja
Kristen tertua di Jawa Tengah dan dibangun pada 1753. Desainnya berbentuk
heksagonal (bersegi delapan) dan memiliki dua menara yang baru ditambahkan pada
tahun 1894. Seperti inilah bagian interiornya. Gereja ini menjadi salah satu
ikon kota semarang.
Gereja ini
terdapat di kawasan kota tua Semarang yang disesaki dengan bangunan-bangunan
tua yang artistik. Di daerah Kota Lama (tak jauh dr Stasiun Tawang) juga
terdapat Gereja Katolik Santo Yusuf atau sering disebut dengan gereja Gedangan
yang diresmikan pada tahun 1875.
5. Gereja
Mojowarno, Jombang
Di kecamatan
Mojowarno, Jombang berdiri salah satu gereja protestan tertua di Indonesia,
yaitu GKJW Mojowarno yang berdiri pada tahun 1881. Daerah Mojowarno juga
memiliki populasi umat Kristen terbanyak di Jombang.
6. Gereja
Kepanjen, Surabaya
Gereja
Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria atau lebih dikenal dengan nama Gereja
Kepanjen didirikan pada tahun 1815 di Surabaya. Gereja ini nampak berbeda
karena eksterior dinding batu bata merahnya. Gereja ini kl anak muda skrg blg,
gotik beut.
Dan ini kaca
patrinya yang indah terlihat dari dalam gereja.
7. Gereja
Kayu Tangan, Malang
Gereja Kayu
Tangan terletak di tengah sejuknya kota Malang dan dibangun pada tahun 1906,
sedangkan kedua menaranya baru ditambahkan pada tahun 1930.
Selain
gereja Kayu Tangan, masih ada lagi gereja berarsitektur neo-gotik lainnya di
Malang, yaitu GPIB Imanuel yang didirikan pada tahun 1861. uniknya, gereja ini
sangat berdekatan letaknya dengan Masjid Jami, sehingga pelaksanaan sholat ied
pun dilakukan di dekat gereja ini. Wah, kerukunan antarumat beragama di Malang
benar2 patut diacungi jempol!
8. Gereja
Maria Annai Valengkani, Medan
Sekilas
dilihat, bangunan ini memang nampak seperti kuil Hindu, namun sesungguhnya ini
adalah gereja. Tak heran, sebab pendirinya adalah seorang pastur dari India
bernama James Barathaputra S.J. Gereja ini tergolong baru karena diresmikan
pada tahun 2001. Kata “Annai” pada nama gereja ini berarti “bunda”, sedangkan
Valengkani adalah nama sebuah desa di India.
9. Katedral
Larantuka, Flores
Wilayah
Larantuka memang dikenal memiliki populasi umat Katolik yang cukup besar
seperti tetangganya, Timor Leste. Nama resmi gereja ini adalah Katedral Reinha
Rosari. Pada saat pertama diresmikan pada tahun 1862, gereja ini hanya
berdindingkan anyaman bambu dan atap dari rumput ilalang. Well, seperti yang
sudah bisa kita duga, bangunan ini akhirnya habis dilalap si jago merah,
tepatnya pada tahun 1901. Bangunan gereja yang berdinding batu bata seperti
sekarang baru selesai pada tahun 1909.
Di Flores
terdapat pula gereja Sikka yang cantik ini. Gereja ini dibangun pada tahun 1899
dengan dinding yang dilukis dengan motif tenun ikat khas Flores.
10. Katedral
Manado
Gereja ini
disebut-sebut sebagai gereja termegah di Indonesia Timur. Gereja dengan nama
resmi Katedral Hati Tersuci Maria ini memang masih baru diresmikan tahun 2010
lalu untuk menggantikan katedral lama yang bangunannya dinilai sudah lapuk dan
tidak memadai kebutuhan umat lagi. Gereja ini memiliki ciri arsitektur eklektik
alias campuran dari 3 gaya arsitektur, yaitu Byzantium, Romanesque, dan Gotik.
Ciri khasnya tentu saja kubah yang meniru gereja-gereja di Roma. Pembangunannya
dimulai sejak tahun 2003 dan memakan biaya hingga 8 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar