"hendaklah kamu sehati sepikir dalam satu hati satu tujuan"
Filipi 2:2b
Tanggal 1 Maret
2013 akan menjadi hari yang bersejarah bagi segenap anggota PMK UNM, khususnya
pengurus PMK UNM tahun 2012. Dalam ajang tahunan PMK UNM ini kinerja
kepengurusan PMK UNM akan dievaluasi dan dipertanggungjawabkan di hadapan
anggota. Rapat Anggota juga menjadi ajang silaturahmi antara senior dan junior
di kalangan anggota PMK UNM dan biasanya di momen Rapat Anggota inilah para
senior akan menjadi momok bagi para junior. Entah mengapa tapi itulah yang
terjadi.
Banyak hal unik
yang terjadi selam proses Rapat Anggota berlangsung, selain perdebatan alot dan
panjang, rapat ini juga sering diwarnai aksi saling lempar karena banyak dari
peserta rapat yang tersulut emosinya. Ada yang mengatakan bahwa hal tersebut
wajar saja terjadi dalam sebuah rapat anggota, yang penting tidak ada tendensi
kekerasan fisik.
Selanjutnya yang
paling ditunggu-tunggu oleh para peserta rapat adalah pada sesi Laporan
Pertanggungjawaban (LPj) Pengurus PMK UNM. Peserta akan betul-betul teliti pada
setiap redaksi kata yang tertulis dalam laporan tersebut. Pada sesi ini Pengurus
akan mempertanggungjawabkan semua program kerja yang telah dilaksanakan. Banyak
yang mengatakan pada bagian ini para pengurus akan menjadi sasaran empuk dan
bulan-bulanan para peserta rapat. Terkesan ada suatu aksi kesengajaan tetapi
itulah proses yang terjadi dalam Rapat Anggota.
Dalam rapat
tahunan ini akan dirembukkan berbagai permasalahan yang muncul selama satu
tahun kepengurusan akan dibahas tuntas dan akan diambil suatu keputusan akhir. Di
sinilah fungsi Rapat Anggota sebagai forum untuk mengambil keputusan tertinggi
dalam struktur organisasi PMK UNM. Selain itu, akan dibahas pula beberapa
rekomendasi untuk kepengurusan selanjutnya. Untuk merampungkan
rekomendasi-rekomendasi tersebut, peserta rapat akan dibagi ke dalam tiga
komisi. Masing-masing komisi akan menggelar rapat komisi dan hasil dari rapat
tersebut akan diplenokan. Rapat pleno akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi
yang menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus terpilih selanjutnya.
Di penghujung
Rapat Anggota akan dilaksanakan pemilihan Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta
Ketua-ketua Bidang untuk kepengurusan satu tahun ke depan. Pemilihan ini
dilaksanakan secara demokratis dengan cara voting.
Peserta Rapat Anggota akan mengajukan calon pengurus yang dianggap
memiliki kapasitas, integritas, dan kecakapan untuk menjalankan roda
kepengurusan PMK UNM.
Proses Rapat
Anggota akan menguras banyak tenaga, waktu, dan pikiran. Oleh karena itu,
diperlukan kesiapan yang matang dari seluruh anggota baik yang sebagai tim
kerja, pengurus, maupun kita yang akan menjadi peserta rapat. Diharapkan Rapat
Anggota kali ini berjalan efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan
keputusan-keputusan yang dapat mendukung kualitas pelayanan PMK UNM.
bolehh lahhh :D
BalasHapus